Trik Menghemat Tinta Printer Epson R230

Siapa yang tidak mengenal dengan Printer Epson R230, Printer yang mempunyai kualitas cetakan tinggi sehingga cocok untuk usaha rumahan, seperti cetak poto, undangan dan sebagainya. akan tetapi ada satu kendala yang sering kita jumpai, yaitu borosnya pemakaian tinta, apalagi saat printer ini melakukan Head Cleaning.Tapi anda jangan kuatir akan hal tersebut, kali ini saya akan mencoba untuk berbagi lagi satu trik bagaimana menghemat tinta printer anda.

Sebenarnya trik ini tergolong sangat mudah, dan tidak perlu keahlian khusus, rahasianya  hanyalah menggunakan Chip Resetter Manual. kita tahu bahwa Chip resetter itu mempunyai fungsi utama untuk mengembalikan indikator tinta menjadi full kembali, tapi di sisi lain ternyata setelah beberapa percobaan dan pengamatan saya, ternyata, kita bisa menggunakan alat tersebut untuk meminimalisir pembuangan tinta pada printer. berbeda jika kita menggunakan Chip auto resetter yang ada pada Cartidge saat anda membeli tinta Infus.

Logikanya seperti ini,anggaplah bahwa Keenam indikator tinta anda sudah penuh semua . pada saat printer sering dipakai dan  salah satu tinta anda mengalami Low Ink( Misalnya hitam)  atau sudah hampir habis maka Printer anda melakukan Head Cleaning secara otomatis, sudah jelas untuk mengembalikan indikator tinta hitam yang hampir habis tadi, menjadi full kembali. tapi disisi lain itu sama saja bahwa kelima tinta yang lainnya juga akan ikut berkurang saat printer melakukan Head Cleaning.

Sebaliknya, ketika salah satu tinta warna sudah habis dan printer melakukan Head Cleaning, maka Tinta hitam yang sudah di reset secara otomatis itu juga akan ikut berkurang. begitu seterusnya, bakan jika kita hitung-hitung, hal itu hampir membuang sekitar kurang lebih 50 % tinta yang ada. karena ada 6 tinta yang butuh reset secara otomatis.bayangkan saja jika itu terus terjadi. itu sama saja bahwa anda membuang banyak uang anda.

Sebenarnya proses Head Cleaning otomatis pada printer tidak bisa kita hindari karena, agar tinta pada Head tidak kosong. tapi dengan menggunakan Resetter Manual kita bisa menanggulangi hal tersebut caranya:

1. Lepas seluruh Cartridge yang ada pada Printer Carriage.
2. Ambil resetter Manual kemudian reset seluruh  tinta dengan cara menempelkan Chip pada bagian Pegas yang ada pada Resetter.
3. Pastikan bahwa Seluruh Chip telah di reset, Biasanya ditandakan dengan lampu hijau muncul pada Led Resetter, Jika belum, ulangi lagi,
4. Jika telah direset semua, silahkan anda pasang kembali Cartridge ke Printer seperti semula.
5. selesai. Printer siap anda pakai kembali

Bagaimana? Sangat mudah bukan??, memang seperti itu, point terpenting dari beberapa langkah di atas adalah saat anda melakukan reset, anda harus mereset secara keseluruhan ke enam tinta tersebut, karena jika tidak, trik ini tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. dan itu sama saja halnya jika kita menggunakan Chip auto resetter.

Memang terkesan sedikit rumit, karena kita harus rutin melepas cartridge setiap ada salah satu tinta yang habis, tapi daripada harus rutin membeli tinta dan membuang-buang biaya saja. apalagi jika kita pikir-pikir, prosesnya juga tidak memakan waktu yang banyak, dan proses Meresetnya juga tidak harus setiap hari, itu tergantung berapa banyak dan apa yang anda cetak.

Cara ini telah lama saya terapkan, dan effek nya memang sangat saya rasakan yang sebelumnya harus membeli Tinta printer dua kali lipat dari sekarang ini. apalagi jika anda adalah orang yang mempunyai usaha rpercetakan, tentunya kita harus berpikir bagaimana cara meminimalisir pengeluaran kita.

Cukup sekian Semoga bisa membantu !!!

Related Posts:

Tweet